Dunia Impian || Berita - Bisnis - Gaya Hidup - Gosip - Opini

Jakarta Oh Jakarta....kota megapolitan yang terus tumbuh dan berkembang dengan pesat dan disertai munculnya berbagai masalah. Banjir dan kemacetan adalah dua hal yang kentara sekali terjadi di bumi Jakarta.

Sudah beberapa kali pimpinan berganti namun tanda-tanda Jakarta menjadi lebih baik belum tampak di depan mata. Banyak permasalahan besar yang semakin hari semakin menumpuk dan sukar dikendalikan. Hal itu disebabkan juga tingginya tingkat urbanisasi kota Jakarta.

Pemerintahan Jokowi berjalan dua tahun sudah namun belum menunjukkan hasil seperti harapan warga DKI Jakarta ketika pemilihan Gubernur. Tentu masyarakat sangat kecewa dengan kebijakan yang semakin hari semakin ngga jelas.

Dunia Pendidikan paling merasakan dampak langsung kebijakan pemerintah kota Jakarta. Dari nasib Tenaga Pendidik dan Kependidikan yang kurang disejahterakan sampai pengurusan beasiswa yang bagi masyarakat dirasa sangat ribet, terutama operator dan Tata Usaha yang harus pontang-panting mengurus data siswa. Dan parahnya lagi mereka itu kerja yang bayar siapa untuk pengurusan beasiswa seperti BSM, KJP, dan lain sebagainya? (Terutama untuk sekolah swasta).

Kita berharap dan dapat melihat perubahan walaupun sedikit. Warga tidak ingin kepercayaan yang diberikan dikhianati oleh para pejabat yang sudah dipilih.

Malam temani aku...

Menuju lelap nan syahdu

Malam temani aku...

Hangatkan kasih dalam senyuman

Malam temani aku...

Bersama malaikat-malaikat pembawa berkah

Malam temani aku...

Sampai mentari menjemput pagiku...

Apa yang Anda rasakan ketika memegang setumpuk benda seperti gambar diatas??? Yah...sama seperti Anda, sayapun akan merasa tiba-tiba menjadi segar dan bugar. Apalagi kalau yang kita terima itu datang tak disangka-sangka. Hah...duit memang menggiurkan. Jutaan manusia rela berpusing-pusing ria, dan bahkan rela harga dirinya secara tak sadar telah dipermainkan orang untuk mendapatkan benda luar biasa itu.

Relasi manusia zaman sekarang menurut saya berubah menjadi relasi uang. Hubungan terjadi secara intens karena uang. Kalau liat atau dengar kata "Duit" langsung ijo mata kita. Hahahaha...sayapun demikian.

Namun demikian kita jangan terlalu "menghambakan" diri pada benda yang satu ini. Jangan berteman karena ada hubungannya dengan uang, jangan menolong karena mengharapkan imbalan. Yah...lakukan saja sesuai kata hati nurani kita. Kalo dikasih ya jangan menolak. Mudah-mudahan uang yang ada pada kita sekecil apapun itu bisa menjadi berkah, bermanfaat untuk banyak orang.

Sebentar lagi bangsa Indonesia akan melaksanakan pemilihan presiden. Ini adalah momentum yang dinanti-nanti oleh rakyat nusantara untuk terjadinya perubahan pada bangsa Indonesia di banyak bidang kehidupan. Akhir-akhir ini dukungan masyarakat lebih condong atau berat ke Prabowo-Hatta. Ini wajar karena banyak masyarakat nusantara apalagi DKI Jakarta yang mulai kecewa dengan sepak terjang Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Kinerja Jokowi menurut sebagaian masyarakat Jakarta tidak seperti yang dijanjikan dan diharapkan. Misalnya masalah banjir dan kemacetan. Warga memaklumi bahwa mengatasi banjir dan macet di Jakarta memang cukup berat. Tapi yang masyarakat ingin lihat adalah usaha Jokowi sebagai gubernur yang benar-benar terasa walaupun sedikit yang penting terlihat hasilnya, yah minimal berkurang lah permasalahan banjir dan macet ini. Ada hasil walaupun persentasenya kecil, begitu menurut harapan masyarakat.

Situasi ini tentu menjadikan sosok Prabowo Subianto menjadi yang paling diidam-idamkan sebagian masyarakat Indonesia. Begitu juga dengan saya, saya sangat simpati dan senang saat Bapak Pabowo berorasi di Gelora Bung Karno. Kata-kata yang saya ingat-ingat adalah :"Bangsa Indonesia tidak boleh lagi menjadi Bangsa kacung...", begitu kira-kira bunyinya. Saya sangat sependapat dengan Pak Prabowo bahwa Indonesia tidak boleh lagi diinjak-injak oleh bangsa lain. Ayo dukung Prabowo-Hatta untuk Indonesia yang lebih Jaya !!!

Di siang hari yang terik adalah saat yang tepat untuk menikmati minuman segar dan menyehatkan. Yah, apalagi kalau bukan es kelapa muda yang rasanya seger dan menyehatkan apalagi yang kita minum ini adalah minuman gratis. Tentu semakin mantab rasane.

Aku hobi sekali minum air kelapa dan kadang jika aku merasa badanku kurang fit, maka langsung saja aku konsumsi air kelapa ijo untuk memulihkan energi dan semangatku. Walaupun untuk daerah perkotaan harga satu buah kelapa ijo cukup mahal, namun itu lebih murah bila kita harus dirawat di rumah sakit.

Pengalaman membuktikan saat aku memeriksakan diri ke Rumah Sakit Sukmul dan cek darah, kedapatan bahwa trombosit aku sudah menurun. Dan setelah mencoba mengkonsumsi beberapa minuman herbal, kenyataannya hanya kelapa ijo yang memberikan reaksi paling cepat. Yah aku juga pernah ingat dulu waktu si Yasir temanku keracunan obat (kadaluarsa, pen.) dia dalam sekejap bisa pulih kembali. Ini sungguh luar biasa. Memang benar bahwa setiap penyakit pasti ada obatnya. Terima Kasih Tuhan atas karunia sehat yang Engkau berikan.

Tak selamanya hidup itu indah. Demikian pepatah lama mengatakan. Dalam hidup ada kalanya kita bisa merasakan kesenangan, ada kalanya kita merasakan kesedihan, dan bahkan yang sekarang ini mendarah daging dan melanda manusia modern adalah perasaan jenuh, bosan, boring.

Memang benar bahwa prinsip hidup manusia sekarang berbeda jauh dengan manusia sebelum mengenal teknologi. Manusia dewasa ini terlalu banyak menerima informasi yang sifatnya tidak terlalu penting tetapi kita seakan-akan dipaksa secara sistematis untuk menjadi penonton atau pendengar.

Hingga akhirnya kita sering kali merasa jenuh dengan apa yang kita lihat, dengan apa yang kita dengar, atau dengan apa yang kita rasakan. Yah, ini memang cukup merepotkan. Karena ketidakberesan yang berkaitan dengan pikiran tentu tidak mudah untuk di refresh kembali. Butuh sesuatu yang tokcer atau yang lebih greng dan wow. Jika Anda punya tips mengatasi kejenuhan, sudilah kiranya berbagi dengan yang lain. Anda saya undang untuk menjadi penulis tamu di blog ini. Kirim saran atau tips Anda ke alamat email dunia.berputar@gmail.com, terima kasih.

Siapakah yang layak menjadi Presiden Indonesia Tahun 2014 ???
Pertanyan ini tentu selalu muncul di benak kita sebagai masyarakat biasa yang sehari-hari tidak bersentuhan langsung dengan panggung politik tanah air. Rakyat cuma bisa menyaksikan dan berharap banyak bahwa siapapun yang akan menjadi Presiden RI 2014 nanti adalah manusia yang terbaik dalam hal keadilan dan mampu mensejahterakan rakyatnya.

Masing-masing capres tentu memiliki kelemahan dan kekurangan. Seperti kata pepatah yang mengatakan bahwa kesempurnaan itu hanya ada pada Sang Pencipta, bukan yang diciptakan.

Siapapun yang akan menjadi presiden nanti, apakah Prabowo S atau Jokowi kah, rakyat cuma berpesan satu hal yakni :"Jangan khianati kepercayaan yang sudah kami amanatkan...." Itu artinya presiden yang baik adalah seorang negarawan yang selalu peduli dengan nasib wong cilik. Seorang yang mampu mengangkat derajat, martabat Indonesia di mata dunia. Indonesia tidak boleh diinjak-injak dan disetir oleh bangsa asing, dari manapun itu. Berdaulat dan Makmur itu adalah misi kita.

Saat sepi seperti ini harus tetap kita syukuri. Memanfaatkan waktu semaksimal mungkin adalah hal logis yang bisa kita lakukan. Manusia harus menerima dan sabar menghadapi sebuah kenyataan dalam hidup yang menyatakan bahwa hidup selalu akan mengalami dua sisi, sisi gelap dan sisi terang.

Syukuri saja apa yang telah kita peroleh, dan hasil itu urusan nomer dua. Yakin pada kemampuan dan potensi diri adalah kunci dan pondasi untuk bisa terus melangkah. Pasti ada jalan untuk kita meraih apa yang kita cita-citakan.

Gunakan saat-saat sepi untuk merenung dan mengumpulkan energi. Hari esok pasti lebih indah. Sejuta keajaiban sudah menanti sobat. Keep smile and move on.....

Malam hari paling pas kalo ngemil kacang sambil nonton Dangdut Academy di Indosiar. Acara ini sangat menghibur dan lucu. Selain melestarikan musik asli Indonesia, acara ini juga sangat menginspirasi orang atau pemirsanya untuk hidup lebih sukses. Karena kita terkadang disuguhi cerita dan perjalanan hidup seseorang yang dapat kita ambil hikmahnya.

Dangdut memang musik yang disukai banyak orang, dan hanya musik dangdut lah yang bisa membuat banyak orang dari berbagai usai bisa bergoyang dengan riang dan gembira. Terus terang aku sangat senang dan bangga dengan acara ini, dan aku pikir acara ini bisa semakin menambah kehangatan keluarga yang sedang nonton bareng.

Hidup Dangdut...Hidup Indonesia....Indosiar Mantap Deh Acaranya !!!

Sebagai sebuah negara yang merdeka dan berdaulat Indonesia seharusnya memiliki pemimpin dan pemerintah yang adil dan tegas. Negara harus mampu mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan lainnya. Namun yang terjadi saat ini adalah sangat memprihatinkan. Negara yang seharusnya bisa segera mengambil kebijakan yang mensejahterakan rakyat, tetapi keberadaan negara dewasa ini justru menjadi pihak yang mudah disetir oleh kalangan swasta atau kita dapat sebut sebagai pengusaha.

Jika ini terjadi dan dibiarkan terus, maka rakyat yang akan menanggung beban karena kesejahteraan dan kebutuhan hidup mereka tidak dilayani dengan baik oleh negara. Negara tak berdaya menghadapi sistem ekonomi kapitalisme yang dijalankan pengusaha. Buruh diperlakukan atau dipekerjakan dengan pekerjaan yang kurang layak dan upah yang jauh dari kelayakan hidup.

Negara harus tegas dan berani. Jika ingin membangun untuk kepentingan rakyat maka lakukan segera. Buat aturan yang menguntungkan rakyat banyak bukan yang menguntungkan segelintir orang. Niscaya negara akan semakin dicintai oleh rakyatnya.