Akibat Berkurangnya Jumlah Pohon

Admin November 04, 2014


Salam Sukses Selalu...
Udara yang segar, pemukiman yang hijau, dan lingkungan tempat tinggal yang terbebas dari bencana banjir adalah harapan semua warga masyarakat. Dengan lingkungan tempat tinggal yang asri, sejuk, dan nyaman tentu kualitas hidup akan terasa berbeda. Manusia dengan keadaan lingkungan yang seperti itu akan betah dan bahagia bersama anggota keluarga.

Namun, pada kenyataannya bagi kita yang tinggal di wilayah perkotaan pasti selalu merasakan kekhawatiran akan tiga hal yang mengganggu keharmonisan hidup kita. Tiga hal yang dimaksud diantaranya adalah Banjir, Macet, dan Suhu Udara Yang Panas. Ketiga masalah tersebut sudah lazim dialami oleh masyarakat perkotaan seperti Jakarta.

Tahukah Anda bahwa ketiga masalah tersebut adalah akibat dari berkurangnya jumlah pohon yang ada di wilayah perkotaan. Penebangan pohon untuk pembangunan sarana fisik seperti jalan maupun bangunan rumah dan gedung, dengan penataan yang tidak baik menyebabkan kemacetan yang cukup parah dan terjadi hampir setiap hari. Istilah kasarnya, kalau ingin tidak macet ya coba saja tanam sejuta pohon di jalan raya, betul tidak??? (Hehehehe).

Fungsi pohon sebagai penyimpan atau penyerap air semakin hilang keberadaannya di kota-kota besar. Akibatnya ketika musim hujan tiba, aliran air menjadi tidak terkontrol. Dan saat musim kemarau, udara juga menjadi sangat panas karena jumlah oksigen dari pohon semakin berkurang. Akhirnya, kita yang tinggal di daerah seperti ini akan sangat tersiksa. Bahkan, banyak pengguna kendaraan bermotor yang mengidap penyakit streess dan darah tinggi. Akankah kita bertahan dengan keadaan seperti ini ???
Previous
Next Post »

Komentar Pengunjung