Sistem ekonomi modern sekarang sangat “memaksa”
manusia untuk menganut gaya hidup konsumtif. Perusahaan-perusahaan setiap hari
tidak henti-hentinya memproduksi banyak barang atau produk tanpa memikirkan
apakah produk tersebut memang sangat vital dan harus dibeli atau tidak. Ini
artinya manusia menciptakan kebutuhan dan kebutuhan-kebutuhan hidup itu akan
terus mengejar-ngejar manusia itu sendiri.
Tim marketing dari masing-masing perusahaan pun
dengan sigap menyebar ke seluruh penjuru atau pelosok negeri. Promosi lewat
berbagai media pun gencar dilakukan untuk melakukan “penetrasi” pasar yang
menghipnotis jutaan orang untuk terus tertarik dan akhirnya membeli dan terus
membeli, pokoke Shopping Everyday sudah jadi hobi yang mendarah daging.
Bagi perusahaan yang “Hoki” nya bagus dan menjadi
pemenang pasar tentu tidak menjadi permsalahan yang berarti. Mereka senang
karna laba milyaran rupiah ada dalam laporan keuangan perusahaan mereka. Namun,
bagaimana dengan perusahaan-perusahaan yang produknya kurang laku di pasaran?
Apalagi jika produk-produk tersebut adalah berjenis makanan atau minuman yang
nota bene ada masa berlakunya atau “Expired Date” alias tanggal kadaluarsanya.
Mungkinkah produk-produk tersebut akan terbuang
sia-sia??? Padahal jika dikalkulasi dari berbagai perusahaan mungkin produk
yang kadaluarsa itu cukup untuk menghidupi jutaan orang selama beberapa bulan,
iya apa iya hayo???
0 Komentar