Dunia Impian || Berita - Bisnis - Gaya Hidup - Gosip - Opini

Ku masih tetap disini

Saat mereka telah pergi....

Ku masih tetap disini

Saat kumandang Azan menutup hari....

Ku masih tetap disini

Mendampingimu sampai waktu kan terhenti....

Janganlah kau bersedih

Biarkan mereka pergi

Besok mereka kan datang kembali....

Jabat tanganku....Kawan!

Karna aqu adalah,

manusia terakhir yang kan meninggalkanmu....

Dik...

Berikan selimut ini untuk Mama

Agar lelap tidurnya....

Dik...

Berikan selimut ini untuk Mama

Agar ia tak menggigil kedinginan

Aku tak mau nyamuk-nayamuk itu,

mengganggu mimpi indahnya....

Dik...

Selimut ini terbeli,

dari gaji pertama kakak,

menggantikan tumpukan kardus,

yang hangatkan malam-malam kita dimasa yang lalu,

saat Ayah t'lah pergi menjemput rahmat-Nya....

Dik...

Lihatlah goresan-goresan lembut di pipi mama!

Itu adalah...

Serpihan kisah

tentang kasih sayang sepanjang hari

Terseok-seok

dalam tumpukan sampah,

dan debu-debu jalanan kota Jakarta....

Dik...

Kakak punya sebuah pertanyaan...

"Jika suatu hari nanti kau sedang menaiki perahu

bersama dua orang wanita,

satu adalah Mamamu,

satunya lagi adalah istrimu...

Tiba-tiba...perahu itu oleng dan dua orang wanita itu terjatuh,

wanita mana yang akan kau tolong?"

..........................................

Ah...Jangankan kau Dik,

Kakak pun bingung menjawabnya....

Dik...

Janganlah kau berkata kasar lagi padanya

Ingatlah!!! Bahwa seribu kemuliaan,

berada di bawah telapak kakinya....

Dik...

Mari kita kecup kening Mama...

Sembari ucapkan sebait kata,

"Slamat Malam Mamaku Sayang......"

Kuberjalan diantara rerumputan dan ilalang

bergoyang seraya alunkan suatu tembang

tentang keindahan yang tiada pernah terbayang....

Bunga di ujung ilalang itu beterbangan...

awalnya tak terjadi apa-apa,

sampai deru angin dan debu,

menyatukan bunga-bunga itu

dan membentuk sebuah ukiran kata...

Hemm....

itu adalah ukiran sebuah nama,

N.A.M.A.M.U  S.A.Y.A.N.G

Datang serombongan sinar,

yang kilaunya memancar dan membentang,

dari ufuk timur sampai barat...

Sinar itu menerpa ukiran kata,

merubahnya menjadi jutaan kupu-kupu,

yang berwarna-warni,

bumi penuh sesak oleh lautan warna....

[Jakarta, Akhir Maret 2011]

Kemarin pas hari Senin adalah hari yang sangat membuat aku dan saudaraku Si Shinceng pusing tujuh keliling. Bagaimana tidak Bos kami menanyakan keberadaan laptop sekolah yang ternyata hilang satu dari tempat penyimpanan. Ini tentu membuat kondisi KBM tidak kondusif dan membuatku ga lagi mood buat bekerja.

Suasana makin "kacau" saat Si Shinceng menanyakan keberadaan laptop tersebut ke seorang rekan berinisial M.....(Mmmmbeeerrr kaleee) yang sebenarnya wanita yang cukup cantik karena bodynya yang proposional. Tanpa sengaja saudaraku itu berkata "Tatap mata saya....!!!" kepada si M. Karena kondisi pikiran si M lagi tidak mood, kata-kata itu sontak membuat dia tersungging...eh tersinggung maksudnya.

Keesokan harinya si M menangis sesenggukan di depan Si Shinceng...istilahnya "mewek-mewek" lah. Si M rupa-rupanya tidak terima dengan ucapan saudaraku yang seolah-olah mengambil laptop yang hilang tadi. Padahal maksud saudaraku tadi mungkin ingin bercanda dengan berkata "Tatap mata saya....!!!".

Nah lho...makanya buat sobat semua hati-hati kalo berbicara dengan orang yang lagi ga mood...bisa-bisa salah persepsi alias diluar penalaran tafsir....hehehehe

Jakarta yang lengang di pagi hari...

di stasiun ini ku datang kembali

saat rasa pilu masih menyayat hati

Ingin ku pergi bersama kereta-kereta itu...

tuk penuhi permintaan permata hati

Tapi ku hanya bisa diam

dalam sepi yang menusuk hati

dan tak tahu kemana kan kulangkahkan kaki

Masihkah mentari kan hangatkan hari...

bersama rasa yang tak akan mati

Ku masih tetap disini

menyayangimu sampai waktu kan terganti

[Sabtu, 5 Maret 2011; 04.00 WIB]

Sejuk dingin mendekap pagi

membelai takdir dalam pelukan hari...

Mau kemana kita hari ini?

tanpa mentari penghangat hati...

Hari ini tak ada peta penunjuk jalan

Tak ada kompas penuntun arah

Tak ada sinyal tuk Gadget navigasi...

Dan................

Kau...Guide cantik andalanku,

tak kunjung jua tiba

Ah! Lagi-lagi kau tak ada...

Hemmzz.........

Ya sudah lah,

Hari ini ku dirumah saja....

[Gunung Jati, Jakarta, 09 April 2011; 08:00 WIB]

Senyum manismu...

Bangkitkan rasa di dalam kalbu

Cairkan hati yang membeku

Saat asmara dirundung pilu

Senyum manismu...

Bangunkan aku dari tidur panjangku

Bebaskan aku dari mimpi-mimpi burukku

Karna senyum manismu...

Bidadari-bidadari surga pun kan cemburu

Saat kutatap keindahan itu

Smoga kau slalu tersenyum...

Hari ini, hari esok, dan hari kemudian

Hingga saat suara dahsyat itu menggema

kau masih tetap tersenyum Sayang....

Saat yang dinanti telah tiba...

Kusambut dengan senyum, syukur, dan suka cita

Perjalanan melelahkan ini...

tlah mengantarkanku pada sebuah masa...

Sepuluh tahun berproses bersama ruang dan waktu

Beribu kenangan terukir dalam kalbu

Beribu episode kehidupan tlah berlalu

Beribu keajaiban temani kisah hidupku...

Sudah kusiapkan,

sebuah cetak biru tentang masa depan

Sudah kuhimpun,

segenap daya dan kekuatan

Sudah kutekadkan,

sebuah keyakinan untuk bertahan...

Cinta sejati adalah....

memberi tanpa harus menerima

mata air yang istiqomah,

memberi kehidupan,

pada alam dan manusia....

Cinta sejati adalah....

cinta dari dan untuk Tuhan

Cinta sejati tak pernah ada pada ciptaan-Nya

yah...itu hanya serpihan

yang kadang datang, kadang pergi....

Bukankah perintah syukur itu

adalah wujud cinta-Nya?

[Jakarta, April 2011]

Someday In The "Jalur Busway"....

Tiiiit....Ciiiiit.....Nyiiiiiiiiiiiit!!!

pekik klakson sertai desis kampas rem

barisan kuda besi sontak terhenti.....

"Ayo mundur....mundur! teriak seorang pengendara

beberapa terjebak, tertangkap basah

mereka hanya bisa pasrah.....

"Selamat Pagi Tuan, tolong tunjukkan surat-suratnya....SIM dan STNK!"

sapaan terindah dan paling mesra sedunia terlontar

dari pria berseragam....

"Hemh!!! Pagi-pagi nyari sarapan......"

gumamku dalam hati

sambil meloloskan diri.....

[Jl. Yos Sudarso, Jakut, 11 April 2011; 07:01]

Hemm....srupuuuuttt....slep!!!

Nikmat sekali rasanya siang-siang minum es kelapa setelah menyantap tiga ekor ikan bawal bakar saat mendampingi anak-anak SMP Gunung Jati yang udah pada lulus ujian nasional. Rumah makan plus pancingan Mang Ajo adalah tempat pilihan kami.

Sebelum acara dimulai aku sempatkan untuk melihat kanan kiri yang penuh dengan kolam pemancingan ikan. Ratusan pemancing duduk santai sambil asyik menanti ikan yang menyantap umpan yang sudah disiapkan. Kebetulan disini juga sedang ada lomba mancing dari salah satu perusahaan swasta terkenal.

Kebersamaan seperti ini bisa kami nikmati setiap tahunnya. Berkumpul bersama rekan kerja, menghilangkan penat selama sibuk dengan rutinitas dan tugas mendadak yang ekstra bikin pusing. Pokoknya penyakit P7 (Pergi Pagi Pulang Petang Penghasilan Pas-pasan dan Pusiiiing) langsung hilang untuk sementara waktu.

Dulu ia bergantung pada yang lain

Kini ia bisa terbang bebas

Dulu ia terlihat tak berguna

Kini ia dipuja dan diperhatikan

Gerak-geriknya...

membuat takjub siapapun yang melihatnya

dan kini ia menjadi lambang keindahan

Hadirnya membawa keharmonisan,

mencapai titik sempurna....

[Jakarta, 01 Januari 2011, 13:30 WIB]

Gadis manis...

Ceritakanlah padaku...

Siapa sebenarnya dirimu...

Gadis manis...kau telah mencuri perhatianku...

Gadis manis...tahukah kamu...

Bahwa aku, sangat sayang padamu...

Gadis manis...bolehkah aku...

Memanggilmu "Bidadari Kecilku"...

Walaupun aku mungkin tak bisa,

menjadikan kamu "kekasih" atau "pendamping hidupku"...

Tapi...maukah kamu menjadi "bidadari kecilku"?

Gadis Manis...

7799..............

Hari ini adalah salah satu hari yang sangat mendebarkan. Bagaimana tidak dalam benakku terbesit perntanyaan besar apakah hari ini bisa aku lewati tanpa rintangan. Kebetulan aku paksakan diriku untuk membuat SIM C baru karena SIM yang lama sudah habis satu tahun masa berlakunya.

Walaupun harus merogoh kocek sebesar Rp. 650.000,00 (enam ratus lima puluh ribu rupiah) itu tidak jadi masalah buatku, karena yang terpenting SIM C tersebut bisa aku dapatkan hari ini juga apalagi aku harus sampai izin tidak bekerja di sebuah sekolah swasta di kawasan Sungai Bambu, Tanjung Priok.

Kami sampai di Jalan Daan Mogot KM 11 tepat jam 10.00 WIB. Kami digiring memasuki ruangan pembuatan semua macam SIM di Polda Metro Jaya bagian SatLantas. Hari ini lebih dari seribu orang ramai-ramai mengantri untuk mendapatkan sebuah kartu yang membebaskan mereka dari ongkos tilang yang semakin tahun semakin mahal. Yah, daripada setiap mengendarai kendaraan kita ketar-ketir terus lebih baik menyempatkan diri untuk membuatnya.

Antrian yang cukup lama (sekitar 2 jam) adalah di loket ujian praktek. Kulihat hanya satu dua orang yang mencoba untuk mengikuti ujian praktek yang dalam hatiku tidak mungkin melewati rintangan yang secara logika panjangnya kurang dari dua meter sepeda motor harus bisa belok tanpa menurunkan kakinya. Itu adalah hal yang sangat sulit. Maka sembilan puluh sembilan persen memilih jalur pintas atau jalur damai.

Alhamdulillah tepat jam 01.30 aku sudah selesai melakukan foto dan dalam lima menit SIM C yang aku inginkan sudah kugenggam di tangan. Ini sungguh pengalaman yang tidak pernah terlupakan dalam hidupku. Mudah-mudahan kelak pelayanan pembuatan SIM bisa diperbaiki. Tolong pak Jokowi pelayanan publik ini dibenahi demi kebaikan bersama!!! Hidup Jokowi!!!

Bayangkanlah...

jika suatu hari nanti

Kau dapat melihat,

apa yang kulihat

Dan ku dapat melihat,

apa yang kau lihat....

Bayangkanlah...

jika suatu hari nanti

Kau dapat mendengar,

apa yang kudengar

Dan ku dapat mendengar,

apa yang kau dengar....

Bayangkanlah...

jika suatu hari nanti

Kau dapat membaca,

apa yang kupikirkan

Dan ku dapat membaca,

apa yang kau pikirkan....

Bayangkanlah...

jika suatu hari nanti

Kau dapat merasakan,

apa yang kurasakan

Dan ku dapat merasakan,

apa yang kau rasakan....

Yeah...

Apa yang ada pada diriku,

ada pada dirimu

Dan apa yang kumiliki,

juga kau miliki

Menerima dan mensyukuri...

Sesuatu yang tak pernah

terlintas oleh pikiran manusia

Sesuatu yang tak pernah

tersentuh oleh batin manusia

Sebuah anugerah yang sama dan luar biasa....

Bersama kita hiasi hari...

Mengarungi SAMUDERA HAKIKAT

Yang dipenuhi lautan cahaya

Yang tercipta dari doa-doa suci,

dan mimpi-mimpi yang mulia

Kau dan aku SATU....

Bel berbunyi sebanyak dua kali

...............................................

Bocah-bocah mungil itu berlarian,

berdesak-desakkan,

saling bersikutan

Bukan main girangnya mereka....

Si Bokek berkata :"Hemh!!! Awas yach kalau kau nggak traktir aku..."

Mata melotot bak manusia kesurupan....

Gedubrakkkk!!!

Kaca nako pecah di kelas VII-A,

belasan sapu terlepas dari gagangnya,

melayang-layang,

jatuh berhamburan,

diiringi gemuruh tong-tong sampah,

menggelinding melewati anak tangga....

"Hentikan.....!!!" Teriak Bu Ana

Suasana hening seketika

"Allahu Akbar!" Lanjut Bu Ana

Tiga orang anak didepak dari sekolah

Belasan lainnya digunduli

tanpa tedeng aling-aling

sampah-sampah berserakan dimana-mana.....

Perahumu sudah datang Sayang...

Masihkah kau akan pergi?

Tinggalkan cintamu dalam sepi....

Jika kau tetap akan pergi

berjanjilah untuk pulang kembali....

Jika kau tetap akan pergi

berjanjilah bahwa kau

tak akan berpaling ke lain hati....

Pergilah Sayang...

terbanglah bersama mimpi-mimpimu

labuhkan kisahmu

ukirlah sejarah hidupmu....

Debur ombak kan slalu menemaniku

dalam kesendirian

Camar-camar itu kan slalu bersenandung

terima kasih t'lah menemaniku

dan hiasi hari-hari yang menakjubkan...

Ada cerita tentang jatidiri

ada cerita tentang gunung jati

dan ada cerita tentang si pujaan hati...

Yang lalu kan menjadi kenangan

yang akan datang adalah impian dan harapan...

Semua itu kan tersimpan

dalam lubuk hati yang paling dalam

dan tertulis dalam Prasasti Kalbu...

Kalimat syukur kupanjatkan

pada Dzat-Nya Yang Maha Mulia

Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang...

Slamat datang 2011

the miracle is beginning

sesuatu yang tak tersirat dan tak tersurat

rahasia dibalik rahasia...

Disini aku kedinginan

hanya berteman angin malam

disini aku kesepian

walau langit bertabur bintang

Disini aku kepanasan

sengat mentari menusuk badan

disini aku ketakutan

walau pesonamu pancarkan rasa sayang

Ooohh...

Cintaku tergantung di tiang jemuran

kuharap hari ini akan hujan

Kembang Warakas itu pasti datang

Saat kunyatakan isi hatiku

dengan lagu kesukaanmu...

kau bilang GOMBAL...

Saat kunyatakan isi hatiku

dengan lagu kesayanganku...

kau bilang GOMBAL...

Saat kunyatakan isi hatiku

dengan sepotong cokelat...

kau bilang GOMBAL...

Lantas aku harus bagaimana?

Haruskah aku 'bersujud'

di depan telapak kakimu?

Ah rasanya itu tak mungkin...

aku tak mau menduakan Tuhan...

Satu yang kupinta...

Aku mohon mengertilah...

Aku menunggumu di balik pintu surga....

saat jutaan umat manusia

terbangun dari lelapnya

lelap yang hanya sesaat

Aku menunggumu di balik pintu surga....

saat sang Ibu lupa

akan anak yang digendongnya

Aku menunggumu di balik pintu surga....

saat semua partikel

melebur dalam satu ruang dan waktu

Aku menunggumu di balik pintu surga....

saat cinta dan asa

menemukan makna sejatinya

Aku menunggumu di balik pintu surga....

saat doa-doa suci dikabulkan

Di balik pintu surga....

Aku menunggumu Sayang....

77 itu artinya:

aku ingin engkau tahu bahwa....

aku sangat merindukanmu....

99 itu artinya:

aku ingin engkau tahu bahwa....

aku sangat sayang padamu....

99 itu adalah tentang....

sifat_sifat-Nya yang sangat indah dan mulia....

demi dzat-Nya yang menyukai sesuatu yang ganjil....

smoga ini menjadi kisah yang penuh makna...

yang penuh berkah....

Amin.

Ada Cinta Dalam Sepotong Coklat...

Cinta Antara Seorang Guru dan Anak Muridnya...

Cinta Yang Tak Mudah Dimengerti Oleh Keduanya...

Mereka Bertanya...

Cinta Macam Manakah Gerangan?

Cinta Sejatikah? Atau Cinta Muliakah?

Emm...

Sepotong Coklat....