Ujian Nasional 2015 SMK Hari Pertama

Hari ini siswa-siswi kelas XII SMA/SMK di seluruh penjuru tanah air mengikuti Ujian Nasional 2015 yang akan mereka tempuh selama 4 hari berturut-turut. Bahasa Indonesia adalah mata pelajaran pertama yang diujikan. Seperti yang lazim dilakukan, pada hari pertama Ujian Nasional pengawas ruang ujian yang datang dari berbagai sekolah datang lebih awal untuk mendapatkan pengarahan dari kepala sekolah tempat mereka mengawas Ujian Nasional 2015.

Udara kota Jakarta yang sebagian besar relatif dingin dan disertai dengan langit yang diselimuti mendung, berpengaruh secara psikologis kepada peserta Ujian Nasional 2015 ini. Cuaca dingin membantu suasana ujian menjadi lebih tenang dan nyaman. Hal ini berbeda seandainya cuaca sedang cerah, sorotan sinar matahari kadang mengganggu konsentrasi peserta ujian nasional.

Ujian Nasional 2015 ini dalam teknis pelaksanaannya masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Setiap siswa diberikan satu paket soal yang berbeda yang dijadikan satu bendel bersama lembar jawab komputer. Setiap soal dan LJK telah tertulis barcode dengan kode yang berbeda. Sistem barcode ini diterapkan untuk menghindari kecurangan-kecurangan saat pelaksanaan Ujian Nasional 2015. Dengan paket soal lebih kurang sebanyak lima jenis paket yang tersembunyi dibalik barcode, mau tak mau peserta UN harus mengerjakan soal dengan jujur dan percaya pada kemampuan diri sendiri.

Meskipun Ujian Nasional tahun ini tidak dijadikan lagi sebagai instrumen penentu kelulusan, namun segenap guru dan masyarakat sebagai orang tua siswa berharap agar anak dapat lulus Ujian Nasional dengan prestasi yang memuaskan. Terutama bagi siswa/siswi yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya, nilai UN yang bagus akan memperlancar proses pendaftaran peserta didik baru atau proses pendaftaran mahasiswa baru yang dilaksanakan di berbagai sekolah atau universitas nantinya. Semoga saja anak-anak bangsa ini menjadi generasi yang kelak membawa perubahan yang lebih baik untuk ibu pertiwi.

(Ujian nasional 2015 pada salah satu SMK swasta di Jakarta)

Tweet