(Informasi Prospek Bisnis Batu Mulia Pada Majalah Intisari)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata akik sebagai kata benda memiliki arti batu berwarna atau istilah geologi yang berarti batu berlapis-lapis yang berwarna. Ini selaras dengan variasi batu akik yang ada di Indonesia yang memiliki berbagai motif dan warna yang sangat menawan. Setiap daerah memiliki jenis batu akik yang unik dan menarik perhatian para pecinta dan kolektor batu akik. Di Indonesia daerah yang tidak memiliki bahan baku batu akik adalah Jakarta. Hal ini karena sebagian besar wilayah DKI Jakarta dulunya adalah kawasan rawa-rawa, jadi potensi Jakarta bukanlah batu akik melainkan banjir, eh maksud saya air (hehehe....).
Minat masyarakat Indonesia terhadap batu akik saat ini sedang tinggi-tingginya. Bahkan, ada beberapa orang yang sengaja datang berkunjung ke pulau atau provinsi yang jauh dari rumah tempat tinggalnya hanya untuk berburu batu akik yang mereka inginkan. Justru, di tempat asalnya harga batu akik kadang lebih mahal ketimbang daerah lainnya.
Agar informasi mengenai batu akik Indonesia ini lebih akurat dan bisa dijadikan pedoman dalam penentuan harga batu akik yang standar, media cetak khusus batu akik sebenarnya sangat dibutuhkan masyarakat. Memang benar bahwa di internet kita dapat dengan mudah mendapatkan informasi tentang batu akik dan harganya. Tetapi yang perlu kita ingat bahwa pecinta batu akik yang ada di Indonesia ini sebagian besar adalah orang yang jarang menggunakan internet dalam keseharian. Pertanyaannya adalah kenapa belum banyak penerbit yang mau mencetak tabloid, koran, atau majalah khusus tentang batu akik?
Sepanjang pengamatan saya, baru ada satu majalah yang khusus membahas dan memberi berita tentang batu akik yakni Majalah IGS (Atau jangan-jangan saya yang kurang info...hehehehe). Sementara media cetak lainnya hanya mengulas berita batu akik sebagai berita sisipan atau artikel tambahan. Seperti yang dilakukan majalah intisari edisi April 2015 yang membahas tentang investasi batu mulia (akik) dan prospeknya di masa yang akan datang. Penetrasi media sebenarnya bisa dijadikan penguat kestabilan pamor batu akik agar tidak menghilang di masa-masa yang akan datang.
Media cetak khusus batu akik apabila tersedia berlimpah di pasaran akan dapat meningkatkan pamor batu akik di Indonesia. Dengan edukasi yang baik, sebuah media cetak khusus batu akik bahkan akan dapat meningkatkan potensi ekonomi bangsa dengan cara menyajikan informasi yang berkaitan dengan pengolahan dan pemasaran batu akik Indonesia sesuai dengan standar internasional. Dengan demikian diharapkan batu akik Indonesia bisa dijadikan ikon pariwisata. Para wisatawan yang datang berkunjung tentu akan senang jika mereka mendapatkan cindera mata berupa cincin batu akik dan perhiasan wanita yang terbuat dari batu akik. Sekarang apakah Anda tertarik untuk memproduksi media cetak khusus batu akik?
2 Komentar
Keren batu akik punya majala khusus sekarang
BalasHanya saja di Jakarta masih susah dicari majalahnya.
Balas