Topan Dari Barat

Admin Desember 30, 2014

Daun-daun berjatuhan,
meliuk-liuk bak sekelompok penari,
yang memamerkan pesona tubuhnya...

Langkahku terhenti oleh seekor elang,
memaksaku tuk mengalihkan pandangan,
pada sebuah batang pohon,
yang ditinggalkan ranting dan daun-daunnya...

Sejenak ia mengucapkan salam,
melalui tajamnya sepasang mata,
dibalik tubuh yang langsing namun kekar dan bertenaga...

Jauh ia menerawang...
Menembus mega putih yang mengintip dibalik gunung...

Lengking pekiknya begitu nyaring,
seraya memberikan isyarat kata...
"Tuan...dengarlah gemuruh yang memantul dari bebatuan di puncak Slamet!"

"Angin dari Barat berhembus kencang menuju ke arah Timur,
membawa hawa panas melebihi amarah seorang pendendam,
yang tak pernah puas,
yang tak pernah ikhlas,
dan tak mau berdamai dengan dirinya sendiri..."

"Jika ia telah sampai kesini,
ia akan merobohkan sendi-sendi kehidupan,
ia dapat memisahkan sepasang suami-istri,
ia mampu memaksa seorang Ibu tuk melepaskan anak yang digendongnya,
bahkah kehadirannya bisa menggoda para orang tua,
tuk menjadi budak bagi anak-anaknya!"

"Tuan...beratus-ratus tahun yang lalu,
angin itu pernah menyambangi negeri ini,
namun...
percayalah padaku Tuan,
kali ini ia lebih ganas dan bringas..."

"Cepat pergi dari sini Tuan!!!,
sepasang singa jantan dan betina telah sampai di ladang sawah,
menuruni kaki gunung dengan sangat tergesa-gesa..."

(Gambar: ciricara.com)
Previous
Next Post »

Komentar Pengunjung