Assalamu'alaikum Cinta...
Gemericik air pegunungan membasuh tubuhmu yang semampai,
menggoda setiap tarian indahmu dipagi yang penuh berkah ini,
dan ini adalah hari dimana langit dan bumi diciptakan dan dimusnahkan....
Kemarilah Sayang...
Aku sudah tak sabar ingin membelaimu dengan penuh kelembutan,
sejak pertemuan kita dulu,
aku slalu mengganggapmu sebagai sebuah keajaiban semesta...
Cepatlah tumbuh besar Sayang...
Karna kuingin engkau tahu,
bahwa mereka sangat mengagumi tubuh rampingmu yang padat dan berisi,
kau tawarkan pesona rasa yang tak mungkin dapat mereka tinggalkan...
Sssttt...dengarlah Sayang...
Di seberang desa sana,
dibumi para santri,
suara sholawat terdengar bersahut-sahutan,
sebuah irama merdu wujud kasih dan cinta kepada sosok insan yang sangat mulia,
sosok yang sangat peduli dengan eksistensi kemanusiaan,
sosok yang dengan air mata lembutnya,
mengajak manusia tuk kembali pada fitrah yang telah dititahkan Sang Maha Rahman...
Cepatlah besar Sayang...
Agar roda kehidupan terus berputar dalam harmoni dan keseimbangan...
0 Komentar