Telah kubisikkan padamu,
hasrat yang bersemayam,
dalam relung batin yang paling dalam...
Telah kukabarkan isyarat rasa di beranda maya,
lengkapi celoteh centilmu di penghujung waktu...
Sudahkah engkau memahaminya,
bahwa ini semua adalah tentangmu,
tentang gejolak jiwa yang mengetuk pintu hatiku?
Sudahkah engkau sadari,
bahwa semua ini "kupersembahkan" secara spesial untukmu?
Isyarat rasa tak mungkin sampai,
tanpa sebab dan alasan,
dia datang melintasi ruang dan waktu,
menembus dinding-dinding ke-egoisan,
berikan harapan nyata tuk kebahagiaan jiwa...
Sudahkah engkau mengerti,
impian manismu adalah hasil perpaduan rasa yang tertuang dalam pena tak bertinta yang kita mainkan?
Jika isyarat rasa itu menambah kasanah jiwa,
lalu kenapa kita harus mengingkarinya?
Jika isyarat rasa itu membangkitkan kepedulian dan perhatian,
lantas kenapa kita harus berpura-pura?
Jika memang isyarat rasa itu telah sampai di pelabuhan hatimu,
sambutlah ia dengan suka cinta,
meski kedatangannya tak terbungkus oleh raga...
Isyarat rasa di beranda maya,
inilah waktu yang tepat,
tuk saling mengatakan..."I LOVE YOU..."
0 Komentar