Aduh...aduh biyung,
Kenapa harus kamu?
sliwar-sliwer di dalam otakku,
senyuman merekah renyah bak rengginang diatas panci penggorengan,
lirikan genit-genit manja,
membuatku merinding setengah gemes....
Aduh...aduh biyung,
Kenapa harus kamu?
Tak mungkin kutolak,
bisik-bisik ditelinga,
mendengung mesra,
lagi-lagi kau buat kumerinding setengah gemes....
Aduh...aduh biyung,
Kenapa harus kamu?
Datang tak diantar,
pulang tak dijemput,
kadang terkejutku merajut diantara serabut selimut,
mirip seekor semut,
tersenyum kecut diterpa nyali yang semakin menciut,
karna tak berjumpa dengan penganan manis nan sedap disruput....
Aduh...aduh biyung,
Kenapa harus kamu?
.....
Ya sudahlah,
tapi aku suka kok dengan caramu mencintaiku,
dan lagi-lagi kau buat aku merinding setengah gemes,
rasanya...hemm....
Aduh...aduh biyung....
0 Komentar