Siapa yang tak doyan dengan makanan yang satu ini. Selain harganya yang sangat terjangkau, pecel lele masih menjadi pilihan favorit banyak orang sebagai menu sehat dan bergizi bagi keluarga. Selain gurih dan lezat, lele mengandung protein yang mempercepat pertumbuhan fisik seseorang.
Jumlah warung pecel lele termasuk yang paling banyak dan tersebar hampir di semua pusat keramaian atau pusat bisnis di seluruh nusantara terutama pulau Jawa. Di kota-kota besar seperti Jakarta, warung pecel lele sangat mudah kita temukan di sepanjang jalan pada wilayah padat penduduk.
Tak jauh dari rumah saya, tepatnya di depan RSP Firdaus Sukapura-Jakarta Utara ada sebuah warung pecel lele yang laris manis dan selalu dibanjiri pengunjung. Meski lokasi warung pecel lele ini sebelumnya pernah digusur, namun jumlah pelanggannya semakin hari semakin meningkat. Bahkan ketika saya ingin memesan menu tahu goreng, saya harus gigit jari karena menu tersebut cepat sekali habis.
Memang, usaha warung pecel lele masih menjadi primadona. Sebuah pilihan bisnis yang masuk akal mengingat animo masyarakat cukup tinggi. Usaha warung pecel lele ini juga menguntungkan peternak ikan lele yang tersebar di pulau Jawa.
Menurut perkumpulan peternak lele di Banyumas-Jawa Tengah, mereka belum bisa memenuhi banyaknya permintaan ikan lele, terutama untuk memasok kota Bandung dan Jakarta yang masih kekurangan ratusan ton ikan lele.
Apalagi saat musim banjir tiba, permintaan bibit lele dari peternak ikan lele di Jawa Barat membludak sehingga peternak ikan lele di Banyumas terpaksa membeli bibit ikan lele dari kabupaten tetangga yang harganya lebih mahal. Meski tidak menimbulkan kerugian yang cukup signifikan, namun berakibat mundurnya waktu panen ikan lele.
Hemm...bisa Anda bayangkan berapa jumlah uang yang beredar dari warung pecel lele dan ternak ikan lele ini?
1 Komentar
memang mudah menemui warung makan maupun warung tenda dengan menu lele, kalau di solo warung pecel lele biasanya menu ayam dan bebek goreng maupun bakar jadi teman setia ini lele
Balas