(Bahan Bacan, Foto:jualbelisegalarupa.blogspot.com)
Sabtu siang keramaian di kampung batu Rawa Bening Jatinegara semakin terlihat. Usaha sewa tempat parkir di sekitar daerah ini pun cukup menguntungkan dengan biaya parkir antara 3000 rupiah sampai dengan 5000 rupiah dan tidak ada hitungan jam.
Saat berjalan-jalan sambil melihat batu saya sempat melihat seorang wanita cantik sedang memilih-milih bahan batu. Jemari si wanita cantik tersebut begitu lihai dan terlihat asyik mengelus-elus sebuah bahan batu red borneo yang kini mulai digemari pecinta batu akik. Saya berkata pada teman saya:"Nah...! Ini baru mantap!!! Rupanya kini banyak juga kaum wanita yang hobi mengkoleksi batu akik. Cukup menarik dan membuat saya tersenyum-senyum.
(Wanita sudah mulai banyak yang menggemari batu akik)
Dibalik keramaian di Rawa Bening ini, saya bisa melihat sendiri besarnya keinginan para akik lovers untuk membeli bahan batu bacan. Tetapi sayang mereka hanya bisa kecewa lantaran susah sekali mencari bahan batu bacan yang bagus namun dengan harga yang terjangkau. Bisa kita bayangkan, harga bahan batu bacan ukuran 1 cm dijual dengan harga sekitar 150 ribuan, namun bahan seperti ini mudah retak dan jarang yang berhasil dijadikan cincin.
(Rawa Bening di hari Sabtu Siang)
Sementara itu, untuk bahan batu bacan doko yang agak lumayan yakni sudah dalam bentuk daging ukuran 2 cm dijual dengan mahar sekitar 1 juta rupiah. Bagi masyarakat kecil yang hobi batu akik, harga bahan bacan seperti itu tentu sangat memberatkan. Akhirnya banyak yang mengurungkan niatnya untuk membeli bahan batu bacan. Karena mereka berpikiran buat apa punya batu bacan tetapi kualitasnya kurang bagus. Bacan Oh Bacan.
1 Komentar
Bacalah..
Balas