Layanan Internet Teknologi 4G Dari Bolt

Admin April 07, 2015

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat dewasa ini sangat dirasakan manfaatnya terutama bagi pengguna internet di seluruh Nusantara. Jumlah pengguna internet aktif di negara kita juga semakin banyak dan menurut berbagai sumber saat ini terdeteksi ada sekitar 80 jutaan pengguna internet di Indonesia. Hal ini seiring sejalan dengan semakin mudahnya orang untuk mengakses internet.

Dulu, sebelum lahir perangkat mobile berbasis Android dan Blackberry, kita tentu masih ingat betapa kurang menarik tampilan aplikasi untuk mengakses internet. Sekarang dengan semakin murahnya perangkat mobile ini orang dapat dengan leluasa mengakses aplikasi berbasis web, dari mulai sekedar chatting, browsing, sampai melakukan transaksi bisnis online. Kita pun sudah tidak merasa heran ketika melihat semakin banyak orang yang menjual produk-produknya seperti baju, sepatu, jam tangan, peralatan rumah tangga, handphone, komputer, dan berbagai produk lainnya melalui BBM, Facebook, Twitter, Google+, dan berbagai aplikasi mobile lainnya yang memanfaatkan jaringan internet.

Kini telah hadir sebuah teknologi yang mampu memperlancar akses internet di Indonesia. Teknologi ini menggunakan jaringan 4G dengan teknologi Long Term Evolution (LTE). LTE merupakan standar komunikasi akses data nirkabel tingkat tinggi yang berbasis pada jaringan GSM/EDGE dan UMTS/HSPA. Teknologi ini mampu mengunduh data sampai 300 Mbps dan menggunggah data (upload) sampai 75 Mbps. Dengan menggunakan teknologi 4G pengguna internet akan dapat melakukan video call dan video streaming dengan tanpa buffering. Bagi Anda yang sudah terbiasa menggunakan aplikasi sosial media tentu merasa senang karena pada kebanyakan aplikasi sosial media sekarang sudah disediakan fasilitas panggilan video.

Di Indonesia, Bolt menjadi operator 4G LTE yang pertama kali hadir. Bolt meluncurkan layanan yang pertama kali diadopsi oleh operator seluler TeliaSonera di Stockholm dan Oslo pada 14 Desember 2009 ini di Jakarta tanggal 14 November 2013. Namun Bolt hanya dapat digunakan untuk akses data saja. Kini pelanggan Bolt telah mencapai sekitar 1,2 juta orang.

Tetapi saya menjumpai bahwa layanan Bolt ini belum menjangkau beberapa wilayah di daerah Jakarta Utara. Seperti di daerah Sungai Bambu, Sukapura, sinyal Bolt belum terbukti menjangkau daerah tersebut. Bisa Anda lihat pada gambar diatas, sinyal Bolt yang saya coba nyalakan disekitar tempat tinggal saya di daerah Sukapura, Jakarta Utara masih menunjukkan indikator warna merah yang artinya tidak akan dapat digunakan untuk mengakses internet. Saya sudah menunggu sampai enam bulan lamanya, namun sampai saat ini belum menemukan perubahan yang signifikan. Ini berarti, jika di Ibukota negara saja layanan ini belum tercover dengan baik, lalu bagaimanakah dengan daerah lainnya di Indonesia. Kita berharap Bolt tidak setengah-setengah dalam menjalankan bisnisnya.

Perlu Anda ketahui, layanan internet teknologi 4G ini sudah lama digunakan oleh beberapa negara di Eropa, Amerika, China, dan Korea Selatan. Bahkan, Korea Selatan saat ini tengah menyiapkan implementasi layanan internet teknologi 5G yang kecepatannya 1000 kali dari teknologi nirkabel 4G terkini. Wah, jangan-jangan kita baru menerapkan teknologi 4G sedangkan negara lain sedang asyik-asyiknya menikmati kecepatan super dari jaringan nirkabel teknologi 5G. Yang menjadi pertanyaan adalah...kapan sih kita enggak ketinggalan dengan negara lain?
Previous
Next Post »

Komentar Pengunjung