Dunia Impian || Berita - Bisnis - Gaya Hidup - Gosip - Opini

Salam Sukses Selalu...
"Aku cinta toilet" adalah kalimat indah yang sering kita ucapkan saat sedang menjadi penumpang bus yang kebetulan tidak dilengkapi dengan fasilitas toilet plus kondisi jalan yang tak memungkinkan bus untuk berhenti. Yah...toilet pada saat-saat seperti ini ibarat pujaan hati yang sangat kita rindukan. Bahkan ada yang lebih memilih menaiki kendaraan lain dengan resiko capek atau pegel-pegel, tapi tidak akan tersiksa karena menahan buang air kecil.

Nah...toilet yang baik tentu harus memberikan kenyamanan bagi penggunanya alias user-comfortly. Slot pintu pun harus berfungsi dengan baik. Lubang sekecil apapun bisa berakibat fatal karena akan ada para intiper-intiper yang mengintai dan meliput aktivitas kita di dalam toilet.

Gambar yang ada di artikel ini adalah gambar toilet dimana pada bagian bawahnya terlalu tinggi sehingga sangat tidak nyaman jika kita berada di dalamnya. Hahahaha...terus terang gambar ini membuat kita geli dan pasti pikiran melayang-layang nggak jelas. Saya cuma bisa mengatakan ini adalah contoh "Stupid toilet door" yang pernah ada.

Salam Sukses Selalu...
Seorang pakar keungan Safir Senduk mengatakan bahwa keinginan itu sifatnya tak terbatas, sedangkan kebutuhan itu selalu ada batasnya. Misalnya, kita tiba-tiba merasa sangat lapar, maka kebutuhan kita adalah makanan. Tak perlu harganya mahal, yang penting memenuhi standar gizi yang dibutuhkan tubuh manusia.

Beda lagi ketika kita tiba-tiba kepingin makan seafood di sebuah restoran terkenal, yang selain rasanya lezat harganya juga mahal, nah...yang seperti itu namanya memenuhi keinginan bukan kebutuhan. Karena, belum tentu pada saat sedang menyantap seafood tersebut kita sedang merasakan lapar.

Banyak manusia di muka bumi ini sulit meraih  kesuksesan hidup karena lebih memprioritaskan keinginan. Karena sifatnya tak terbatas, keinginan lebih sukar untuk diwujudkan. Seharusnya kita lebih memprioritaskan kebutuhan agar tidak menyesal di kemudian hari. Boleh-boleh saja memenuhi keinginan, tetapi coba kita cek list dulu apakah kebutuhan kita sudah terpenuhi (ter-manage dengan baik) atau belum.

Salam Sukses Selalu...
Hari ini Rabu, 29 Oktober 2014, bertempat di Harris Hotel Kelapa Gading, Jakarta Utara tengah diadakan pelatihan dan pengenalan Scanner LJK yang dibawakan oleh perusahaan Plustek. Acara yang diikuti oleh sekitar 30 orang peserta ini diselenggarakan untuk mengenalkan produk scanner Lembar Jawab Komputer (LJK).

Peserta yang berasal dari beberapa sekolah ini merasa cukup puas dengan pelayanan yang diberikan panitia. Harris Hotel pun merupakan hotel berbintang yang menyediakan sarana yang cukup eksklusif. Selain sarana ruang pelatihan yang mewah, fasilitas seperti musholla pun disediakan komplit.

Nah, acara yang ditunggu-tunggu adalah acara makan siang. Di cafe yang terletak di lantai dasar ini kami disuguhi berbagai menu dengan citarasa berstandar internasional. Semua makanan memiliki rasa yang pas di lidah maupun di perut. Dan menu yang paling kami sukai adalah es dawet yang dipadukan dengan kacang merah, dan minuman ini kami juluki "Es Dawet Kacang Merah".

Setelah makan siang, tibalah saatnya untuk mencoba langsung produk scanner dari Plustek ini. Kami diberi software demo untuk mengoperasikan scanner LJK. Sebagian besar peserta berhasil melakukan instalasi software dan hardware berjalan mulus. Acara seperti ini sangat menguntungkan operator sekolah yang terlihat sumringah dan bahagia.

Salam Sukses Selalu...
Hari ini segenap anak bangsa sedang memperingati hari Sumpah Pemuda. Sebuah momentum yang tepat bagi generasi muda untuk bangkit dari segala keterpurukan yang selama ini menghambat tercapainya cita-cita, bangkit dari kemalasan yang selama ini memperlambat kesuksesan.

Indonesia merupakan negara multi bahasa, multi budaya yang semua itu sejatinya merupakan kekayaan bangsa yang sangat berharga. Dan salah satu "aset" berharga lainnya adalah generasi muda. Karena hitam putihnya, maju mundurnya suatu negara itu berada di tangan generasi muda.

Nah...sehubungan dengan hal tersebut, Blogger Nusantara sebagai bagian dari generasi muda Indonesia juga termasuk kategori "aset" bangsa. Blogger memiliki peranan yang sangat strategis dalam kemajuan pada bidang informasi. Karena jasa para Blogger Nusantara, Indonesia menjadi bangsa yang selalu up-to-date, tidak ketinggalan berbagai informasi penting di seluruh penjuru dunia.

Sebagai "aset" bangsa yang sangat produktif, para Blogger harus tetap konsisten ngeblog dengan penuh keikhlasan dan komitmen penuh untuk mencerdaskan Indonesia. Kita harus yakin bahwa Indonesia mampu sejajar dengan bangsa lain seperti China yang bisa kita pelajari ilmu dari mereka. Mudah-mudahan dengan semangat yang tinggi dan dedikasi tak kenal lelah, apa yang kita impikan bisa terwujud dengan cara yang indah. Selamat Hari Sumpah Pemuda...Keep blogging for better life!

Salam Sukses Selalu...
Presiden Joko Widodo baru saja mengumumkan susunan kabinet pada pemerintahan yang beliau pimpin sekarang. Susunan kabinet yang diberi nama "Kabinet Kerja" ini berjumlah 34 mentri. Pemberian nama ini mungkin bisa sedikit menyinggung pemerintahan sebelumnya, seolah-olah pada pemerintahan sebelumnya tidak pernah bekerja. Hemm...semoga saja tidak demikian.

Satu hal yang menjadi pertanyaan besar bagi rakyat Indonesia adalah...akankah Presiden Jokowi menaikkan harga BBM? Atau akankah kenaikan harga BBM berada di kisaran yang cukup tinggi?

Menaikkan harga BBM memang suatu langkah yang mudah bagi pemerintah yang sedang berkuasa. Namun, terkadang prosentase kenaikan yang terlalu tinggi dan dilaksanakan secara tiba-tiba bisa menimbulkan gejolak bagi masyarakat, mengingat saat ini masyarakat sudah paham bahwa jika harga BBM naik, maka berbagai komoditas akan ikut naik.

Rakyat tentu berharap pemerintah yang memiliki SDM yang handal, mampu mencari solusi lain yang lebih bijak mengingat saat ini masih ada sekitar puluhan juta rakyat Indonesia yang masih terjebak sebagai pengangguran, alias belum memiliki pekerjaan tetap dengan penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan primer sehari-hari.

Salam Sukses Selalu...
Kawasan GOR Satria Purwokerto di hari Minggu terasa beda dengan hari biasanya. Jika pada hari lainnya kawasan ini hanya dipadati oleh kendaraan bermotor, maka pada hari Minggu kawasan ini dipenuhi oleh pembeli barang dagangan yang dipajang para pedagang kaki lima. Apalagi dengan semakin banyaknya cafe, resto, atau kedai makanan yang beroperasi disini menambah semarak tempat ini.

Pertumbuhan bisnis pun melaju cukup drastis. Dulu sekitar tahun 2009, di sekitar GOR Satria belum banyak kedai-kedai makanan berdiri. Nah, semenjak tahun 2012 kawasan ini mulai diminati para pelaku bisnis kuliner. Kehadiran Aston Hotel di perempatan Jl. HR. Bunyamin juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi kota Purwokerto.

Selain di GOR Satria, jika kita kebetulan mampir ke kota Purwokerto, kita bisa menikmati berbagai citarasa kuliner yang mantap tak jauh dari pusat kota. Kita bisa singgah ke kawasan Sokaraja yang terkenal dengan makanan khasnya "Sroto Sokaraja" dan berbagai makanan khas lainnya. Cobalah berkunjung ke kota ini, dan saya yakin Anda akan terus lapar dan lapar.

Salam Sukses Selalu...
Apakah Anda baru saja membeli rumah baru, namun ukuran rumah tersebut tidak cukup luas? Jika memang demikian adanya, maka langkah terbaik yang dapat kita lakukan adalah dengan melakukan penataan ruang baik interior maupun eksteriornya. Dengan penataan ruang yang efektif, manfaat positif dari rumah kita yang mungil bisa kita peroleh.

Salah satu inspirasi penataan ruang yang bisa diterapkan adalah dengan menciptakan kamar tidur serbaguna. Kamar tidur atau bedroom dapat kita jadikan ruang serbaguna, namun tetap indah dipandang dan nyaman digunakan.

Kita boleh meniru desain kamar tidur serbaguna seperti pada gambar. Kasur kita tempatkan diatas dan dibawahnya ada sofa yang bisa dipakai sebagai ruang multimedia, ruang kerja, atau tempat untuk sejenak melepas lelah. Dan dinding penutup kita fungsikan sebagai rak buku dan tempat untuk souvenir atau kerajinan tangan seperti pot bunga kecil. Nah...jika kita punya buget yang cukup, kenapa tidak mencoba konsep kamar tidur serbaguna ini, menarik bukan?

(Gambar: plus.google.com)

Salam Sukses Selalu...
Presiden baru kita Bapak Joko Widodo memiliki kebiasaan unik blusukan ke berbagai tempat untuk melihat langsung keadaan rakyat Indonesia. Bahkan, sang pendiri Facebook Mark Zuckerberg pun dibuat penasaran dengan aktivitas unik Jokowi tersebut. Mark rela meski harus berhadapan dengan panasnya udara kota Jakarta.

Blusukan itu seharusnya menjadi bagian dari tugas kenegaraan para pejabat dan jajaran dibawahnya untuk mengumpulkan berbagai data real dari masyarakat. Jadi, selama menemani Jokowi blusukan, pejabat yang mendampingi selalu siap dengan personil pengumpul data yang nantinya bisa dianalisis untuk membuat kebijakan yang strategis dan manusiawi.

Rakyat Indonesia tentu berharap, bukan hanya Jokowi saja yang blusukan ke tempat tinggal masyarakat, tetapi kebijakan-kebijakan Jokowi yang adil dan memakmurkan rakyat akan ikut blusukan ke dalam kehidupan rakyat. Kebijakan yang mblusuk ke sendi-sendi kehidupan wong cilik, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang merasa dikecewakan.
(Gambar: hurun.desa.id)

Salam Sukses Selalu...
Anda sudah update aplikasi BBM Android? Kebetulan saya baru saja memperbaharui aplikasi BBM pada ponsel Android saya. Jika kita amati ada perubahan signifikan pada aplikasi BBM. Diantaranya dengan ditambahkannya fitur seperti "BBM Channels" yang memudahkan kita berbagi info tentang bidang yang diminati dan "BBM Voice" yang memungkinkan kita untuk melakukan panggilan suara dengan kontak BBM kita. Menyenangkan bukan?

BBM tampaknya ingin merubah mindset aplikasi dari private message menjadi public message dengan tetap memperhatikan keamanan dan kenyamanan pengguna aplikasi. BBM mengkombinasikan beberapa fitur yang ada di berbagai aplikasi social media. Memang tidak bisa kita pungkiri bahwa aplikasi berbasis "public message" lebih disukai oleh pengguna seperti aplikasi Google Plus yang interaktif dan kaya informasi.

Salam Sukses Selalu...
Selamat Tahun Baru Islam 1436 H. Semoga di tahun ini berkah dan keselamatan senantiasa mengiringi setiap tarikan dan hembusan nafas kita. Cita-cita yang masih dalam proses penggodokan mudah-mudahan bisa terwujud tahun ini. Dan bagi rekan blogger yang sedang menunggu earning dari Adsense bisa cepat payout. Amin.

Nah..di hari pertama atau "Satu Suro" ini saya sambut dengan menu spesial "semur jengkol" yang merupakan makanan favorit saya dari kecil sampai sekarang. Kebetulan 99 keluarga saya menyukai makanan luar biasa ini. Dan sesekali menu ini kami ganti dengan saudara kembarnya jengkol yakni pete, bisa pete bakar, pete goreng, atau pete rebus. Semua itu rasanya sangat maknyuss. Bagaimana dengan Anda? Do you like "Stew Jengkol"?

Disini kau akan merasa damai,
memulai tanpa harus mengakhiri,
melewati tanpa harus mengalami...

Disini kau akan merasa nyaman,
tak perlu menunggu dalam ketidakpastian,
tak perlu terkungkung dalam lingkaran keharusan...

Disini kau akan merasa indah,
mencintai tanpa harus memiliki,
menyayangi tanpa harus menemani...

Kapanpun kau mau,
ungkapan syukur itu bisa kau lantunkan,
tasbihmu pun kan terdengar merdu...

Istana Waktu...
Dia ada di dalam jiwa-jiwa yang merdeka,
jiwa-jiwa yang ikhlas,
dia ada dalam lubuk hatimu...

Salam Sukses Selalu...
Beberapa sekolah SMP swasta dari kecamatan Tanjung Priok menghadiri acara seminar pendampingan Kurikulum 2013 yang diselenggarakan di Jubilee School sebagai sekolah induk klaster.

Acara sambutan dari beberapa pejabat yang berwenang lama-kelamaan membuat peserta mulai merasakan kantuk. Ruang pertemuan bernama Hall 8 ini dilengkapi dengan 24 buah AC untuk mendinginkan ruangan. Sambil tenglak-tengkluk saya dan teman-teman mendengarkan ceramah.

Acara ditutup dengan diskusi kelompok dan pengarahan dari Tim Pembimbing. Ada yang aktif berdiskusi, tapi ada yang pasif menjadi pendengar setia. Keakraban mulai tampak dari wajah yang sumringah.

Salam Sukses Selalu...
Pelantikan Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden yang akan dilaksanakan pada hari Senin, 20 Oktober 2014 menjadi momen yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Rakyat Indonesia tentu berharap agar pemerintahan yang baru lebih mendahulukan hasrat wong cilik, ketimbang membela kepentingan kelompok atau golongan.

Sebenarnya yang menjadi impian rakyat Indonesia itu nggak neko-neko. Mereka hanya ingin kepastian akan tersedianya lapangan kerja bagi sebanyak mungkin orang dan tentu saja pekerjaan yang diiringi upah yang layak. Jika itu mampu dipenuhi, niscaya permasalahan bangsa yang lainnya bisa diatasi dengan lebih baik.

Bagaimanapun juga kita harus mendoakan agar pemimpin negara kita yang baru ini bisa menjadi sosok pemimpin yang adil dan bijaksana dalam mengambil keputusan dan kebijakan yang menguntungkan banyak pihak. Selamat untuk bapak Jokowi-JK, rakyat menantikan gebrakan positif Anda.

Salam Sukses Selalu...
Sabtu yang panas semakin menambah rasa lapar sebagian orang yang tengah menikmati waktu istirahat siang. Setelah seminggu berjibaku dengan pekerjaan, saya dan kawan-kawan memutuskan untuk makan siang di sebuah warung sate yang ada di daerah Jl. Sungai Bambu/Warakas, Jakarta Utara.

Nama warung sate yang kami datangi adalah warung sate Pak Min Solo yang sudah sangat terkenal di kawasan ini. Selain rasanya yang gurih, harga yang dipatok juga relatif terjangkau. Dengan mengeluarkan uang sebesar Rp. 200.000 kami disuguhi 3 mangkok tongseng, 3 porsi sate kambing, 3 porsi sate ayam, 5 nasi dan 6 gelas minuman seger. Dengan harga segitu saya dan lima orang teman saya sudah cukup puas. Sebuah pengalaman kuliner yang mengesankan.

Salam Sukses Selalu...
Artis populer Rafi Ahmad akan melepas masa lajangnya besok, Jum'at, 17 Oktober 2014 yang rencananya akan dilaksanakan selepas Salat Jum'at. Dan malam ini adalah acara "Malam Midodareni" yang diadakan di kediaman Nagita Slavina calon istri Rafi. Kedua pihak keluarga terlihat sangat bahagia terutama Ibunda Nagita Slavina yang terlihat tersenyum-senyum sepanjang acara, berbeda dengan Rafi yang tampak sedikit tegang. Dan Rafi mengaku sangat kecapekan dan mulai merasa lapar. Perlu diketahui bahwa dalam acara Midodareni ini sesuai sejarahnya mengharuskan kedua calon pengantin untuk tidak boleh makan atau tidur sampai minimal jam 12 malam.

Dalam adat Jawa acara Midodareni mempunyai makna filosofis bagi kedua calon pengantin, terutama calon pengantin perempuan yang akan menjadi titik sentral perhatian dan pandangan tamu undangan. Calon pengantin perempuan mudah-mudahan bisa mendapatkan semacam aura bidadari agar bisa tampil mempesona dan cantik. Dan bagi pengantin laki-laki akan bertambah kasih sayangnya ketika mengetahui bahwa calon istrinya adalah wanita tercantik di dunia.

Dalam acara sakral itu, baik Rafi maupun Nagita sangat terharu ketika mereka berpamitan dan minta izin untuk menikah serta memohon doa restu kepada orang tua, baik ayah, ibu, kakek, nenek, atau orang yang dianggap sepuh yang sangat berjasa membesarkan dan mendidik calon pengantin hingga dewasa. Lagu tembang-tembang Jawa yang dilantunkan secara langsung membuat Nagita Slavina semakin terisak-isak dalam kemerduan dan kekusyukan. Yah...semoga saja mereka menjadi pasangan yang langgeng. Masyarakat tentu ingin tahu apakah mereka bisa menjadi pasangan yang abadi atau seperti artis-artis lainnya yang gampang melakukan perceraian. Good luck Rafi.

Siapa yang tahan?
Jika terus-menerus diperlakukan seperti ini. Omelan-omelan itu hanya akan memperburuk keadaan. Seorang manajer yang bijak tidak akan menyepelekan bawahannya. Setiap orang pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan.

Atmosfer kerja yang kurang nyaman dapat menurunkan produktivitas kerja. Karyawan bukanlah budak yang bisa diperlakukan seenaknya sendiri. Sekecil apapun, seorang pemimpin yang baik harus mau menghargai hasil kerja orang lain. Jika setiap hal harus ditutup dengan kalimat sempurna, maka itu hanya akan mendatangkan tekanan atau stress. Karyawan yang mengalami stress dapat menurunkan kinerja suatu lembaga atau organisasi bisnis.

Jika pemimpin setiap hari pekerjaannya hanya mengomel dan tidak mau introspeksi diri, maka tinggal menunggu waktu saja akan datangnya kehancuran. Merasa dirinya perfect, paling benar, dan tidak menggubris saran dan kritik dari orang lain adalah sebuah kezaliman.

Ini adalah pergulatan batin yang sangat berat. Mungkin esok Tuhan akan memberikan jalan atau pertolongan agar jiwa-jiwa yang tertekan dalam arti negatif dapat kembali bugar. Hari ini sangat memilukan, melelahkan, hari dimana ego mengalahkan nurani. Mudah-mudahan esok mentari bisa menghangatkan jiwa lesu kami.

Salam Sukses Selalu ...
Kemriyik suara anak ayam yang tengah kelaparan mengusik tidurku. Jam 05.00 pagi menjadi ajang "adu kokok" dua ekor jago kesayangan ayahku. Mereka segera berlari riang gembira ketika melihat emak membawa sebuah tampah yang berisi beras yang dibersihkan dari kotoran dan "merang" yang masih bercampur dengan beras yang akan diliwet. Kudengar bocoran dari emak bahwa ayah akan menyembelih salah satu jago untuk dimasak, sebuah berita yang tidak setiap minggu terdengar merdu di telingaku.

Kulihat simbah tengah asyik memainkan jari-jarinya sambil menggulung-gulung kertas putih bergaris merah yang jika aku jilat rasanya sangat manis. Yah...itu adalah kertas bernama "papir" yang digunakan untuk membungkus tembakau dan serbuk kemenyan. Simbah biasanya akan berhenti "nglinting" apabila sudah berhasil menciptakan minimal tiga batang rokok sebagai teman minum kopi di pagi hari.

Setelah puas menikmati hasil karyanya sendiri simbah mengajakku untuk menengok sawah yang letaknya tujuh ratus meter dari rumah. Kebetulan simbah baru saja memanen dua pertiga dari seluruh luas sawah yang dimilikinya.

Hal yang paling menggembirakan dan selalu aku tunggu adalah hobi simbah yang setiap pagi membelikan makanan jenis jajanan pasar yang dijajakan di pertigaan desa Sidakangen alias desa "Esturindu". Di pertigaan inilah berjejer rapi para penjual getuk, ciwel, awug-awug, dan makanan lainnya. Dengan membawa 100 Rupiah, simbah bisa menenteng jajajan pasar tersebut ke rumah dan jika ditaruh dalam sebuah piring hadiah obat nyamuk akan terlihat penuh sesak.

Setelah puas menikmati jajanan pasar biasanya ada "panggilan alam" yang harus aku turuti, dan apabila tidak dipenuhi sepanjang hari nanti akan terasa begah pada perutku. Yah...inilah saat yang tepat bagiku untuk berbagi rizki dengan makhluk Tuhan lainnya. Aku akan tersenyum-tersenyum sendiri saat ikan-ikan itu menatap bagian belakang tubuhku dan saling berebutan ketika ada hujan "granat" yang turun bertubi-tubi. Mereka sangat bersemangat sekali, dan suara "gemruyuk" air kolam menjadi terapi alami bagi jiwa mungil yang sedang menikmati masa kanak-kanak ini. Masa yang ketika dewasa nanti akan menjadi kenangan indah pelipur gundah gulana.

Salam Sukses Selalu...
Satu tahun setelah lulus SMU aku mendaftarkan diri di sebuah lembaga kursus komputer yang berada di bagian utara kota Purwokerto. Inilah awal dari pertemuanku dengan dunia komputer atau telematika. Dunia yang tak pernah terbayangkan akan aku jalani. Dan pada waktu itu sistem operasi yang digunakan adalah Windows 95.

Mahasiswa jenjang diploma satu yang menimba ilmu disini berasal dari berbagai kota di Jawa Tengah, bahkan ada yang berasal dari kota Kebumen yang kalau menggunakan sepeda motor akan memakan waktu sekitar dua jam. Dengan keadaan seperti ini membuat aku mulai mengenal dunia luar dan mulai berinteraksi menjalin pertemanan serta berlanjut sampai saat ini. Diantara mereka ada yang menjadi sahabat sepanjang masa.

Salah seorang sahabat baikku bernama Arief. Dia berasal dari daerah Rabak, kota Purbalingga. Arief tinggal bersama neneknya sejak kecil, meski rumah kedua orang tua kandungnya hanya beberapa meter saja. Namun, rupanya Arief sangat "dieman" oleh neneknya.

Arief adalah tipe laki-laki yang jujur, pemberani, nggak neko-neko, dan rajin beribadah. Saat sedang menjalankan salat lima waktu, Arief tidak akan terganggu oleh hal-hal yang terjadi di sekitarnya. Sungguh sebuah kekusyukan yang sulit tertandingi dan patut dijadikan contoh.

Saat akhir pekan aku sering menginap di rumah sahabatku ini bersama dengan seorang sahabat lainnya yang bernama Agus. Pemuda bujang asal Kutowinangun, Kebumen. Dan kami biasanya duduk di ruang tamu yang agak luas karena rumah mendiang nenek Arief ini bertipe klasik, tipe rumah kayu dan bambu masyarakat Jawa pada umumnya. Tanpa kipas angin ataupun AC, udara di ruangan tamu dan ruangan-ruangan lainnya terasa sangat sejuk dan nyaman.

Beberapa potong pisang goreng dan tiga gelas kopi menemani obrolan santai kami di sepanjang malam. Karena kami biasanya menginap saat malam minggu, begadang sepanjang malam adalah sebuah keasyikkan yang sangat menggembirakan. Kami bicara ngalor ngidul tanpa terikat topik tertentu. Kadang perempuan menjadi "Hot Topic" kami, kadang juga yang lain. Jika bosan dengan suasana hening biasanya Arief memutar lagu langgam Jawa atau lagu Koes Plus dengan volume suara lirih agar tak mengganggu istirahat nenek Arief.

Jika kami bosan di dalam rumah, Arief akan mengajak kami untuk menikmati minuman "Wedang Jahe Susu" dan gorengan mendoan yang merupakan makanan khas masyarakat eks Karasidenan Banyumas. Harga yang dipatok di warung ini terbilang cukup murah dibanding rasa Wedang Jaesu yang sangat legit, wangi, dan super maknyoss. Mendoan disini pun memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang gurih-gurih kenyel. Sebuah sensasi kuliner yang tak bisa aku lupakan sampai saat ini.

Suatu saat aku pernah diajak Arief untuk mengikuti acara pengajian dan dzikir bersama di sebuah pemakaman para wali, yang terletak beberapa kilometer dari tempat tinggal sahabatku Arief. Dan aku bersyukur karena dengan bergaul dengan Arief bisa menutupi bobot aktivitas ibadahku yang terkesan bolong-bolong atau semau hati.

Sahabat sejati akan selalu ada di hati. Kadang aku ingin sekali mengunjungi para sobatku saat libur musim lebaran. Namun, padatnya acara keluarga dan waktu libur yang hanya seminggu, membuatku tak bisa berkunjung. Yah...waktu memang berjalan menuju arah yang sama yakni masa depan. Tetapi aku merasa bahagia memiliki seorang sahabat seperti Arief ini. Semoga Tuhan mempermudah jalan hidup aku dan sahabat-sahabatku. Amin.

Salam Sukses Selalu...
Menonton sinetron merupakan salah satu hobi masyarakat Indonesia terutama bagi kaum perempuan. Kadang penikmat sinetron ini sampai terbawa emosi saat menonton acara ini di layar televisi. Bahkan pernah terjadi pada tetangga saya, sang suami marah-marah karena sang istri sedang memasak, kemudian karena aktivitas memasak diselingi nonton sinetron, sang istri sampai lupa dan baru sadar setelah tercium bau gosong masakan.

Saat ini kaum ibu dan remaja perempuan di Indonesia mulai menyukai sinetron asal India, khususnya yang disiarkan stasiun televisi ANTV. Sinetron "Hatim" adalah acara yang paling digandrungi kaum hawa ini. Tak heran jika stasiun televisi yang menyiarkan sinetron ini berani mendatangkan langsung para pemain sinetron ini dari negara asalnya.

Kelebihan sinetron dari India saat ini adalah terletak pada kekuatan karakter pemain-pemainnya dan tentu saja kekuatan cerita yang diambil dari kisah-kisah spektakuler pada masa lalu yang dikemas lebih menarik.

Sayangnya, kita sebagai bangsa besar yang memiliki sejarah yang begitu sakral dan menakjubkan, belum mampu mengemas kisah-kisah dari negri sendiri melalui tontonan yang menarik. Dukungan pemerintah dan swasta harus harmonis jika ingin bangsa ini bisa maju di dunia perfilman maupun dunia persinetronan. Jangan sampai anak-anak bangsa lebih mengenal budaya bangsa lain dibanding bangsa sendiri. Namun demikian, apa yang sedang digandrungi masyarakat ini bisa kita jadikan contoh, bahwa segala hal yang dikemas dengan apik bisa mendatangkan keuntungan. Semoga saja nanti akan muncul sinetron hasil karya anak bangsa yang disukai masyarakat dunia.

Salam Sukses Selalu...
Happy Saturday! adalah kalimat yang sering saya ucapkan. Yah...hari Sabtu adalah hari yang pasti dinanti-nanti terutama bagi Anda yang bekerja dari hari Senin sampai hari Sabtu. Penat dan rasa lelah setelah menjalani rutinitas pekerjaan bisa tiba-tiba menghilang. Wajah yang sebelumnya penuh "kecembetutan", wajah-wajah bete, akan berganti dengan senyuman lebar dan sumringah.

Buat Anda para blogger yang ada di seluruh penjuru tanah air, hari Sabtu merupakan waktu yang tepat untuk "monetizing blog" bukan? Hemm...dengan syarat pada hari Minggunya tidak ada acara kondangan atau rencana lainnya. Ini karena pada akhir pekan banyak orang yang punya kesempatan untuk berselancar di dunia maya.

Sebagai manusia biasa saya hanya mampu memberikan dorongan bagi Anda semua, terutama untuk sobat-sobat blogger di seluruh penjuru nusantara. Tetaplah memiliki semangat yang kuat untuk eksis di dunia blogging. Yakinlah...bahwa kesuksesan itu cuma masalah waktu, jika kita sudah bekerja gigih dan terus memberikan karya terbaik kita niscaya suatu saat nanti kesuksesan itu akan terwujud dengan indah pada waktunya. "Good Luck!" dan keep "Semangat"....

Salam Sukses Selalu...
Ini adalah sebuah kisah tentang Si Toto dan Si Tata. Dua insan manusia yang diciptakan Tuhan berbeda jika dilihat dari jenis kelaminnya. Si Toto adalah laki-laki yang tampan rupawan dan Si Tata adalah perempuan nan cantik bak bidadari turun dari metromini.

Toto dan Tata menjalani masa kecil bersama-sama di sebuah desa yang asri dan sejuk namun berbeda RW. Ayah Toto adalah seorang karyawan BUMN dan orang tua Tata adalah Guru yang mengajar di sekolah yang berbeda.

Toto mulai tertarik kepada Tata sejak kelas 2 SD. Namun mereka baru memahami perasaan yang muncul setelah naik ke kelas 6 SD. Saat itulah benih-benih kasih sayang mulai tumbuh hari demi hari. Sebuah keadaan yang pada saat itu sempat membuat bingung orang tua mereka, mengingat Toto dan Tata masih anak-anak.

Walau masih anak-anak, mereka ternyata sudah mampu membuat lembaran demi lembaran "Surat Cinta" yang kadang mereka buat dua sampai tiga hari sekali untuk mengungkapkan perasaan mereka masing-masing. Toto dan Tata malu untuk memberikan surat cinta secara langsung, maka mereka mempercayakan dua teman mereka sebagai kurir atau mak comblang dalam memberikan surat.

Suatu hari, petaka besar melanda hubungan asmara kanak-kanak mereka. Teman yang dipercaya menjadi kurir surat cinta tiba-tiba berkhianat dengan menyerahkan surat terakhir dari Toto kepada Guru yang mengajar di kelas 6. Alhasil, Toto dan Tata menjadi sangat malu ketika salah seorang Guru membacakan dengan sangat lantang surat cinta itu di depan kelas. Semenjak itu Toto dan Tata menjadi saling benci disebabkan hal yang tidak mereka pahami.

Beberapa tahun setelah kejadian itu, ada angin asmara yang mempertemukan kembali Toto dan Tata, tepatnya saat mereka berdua menjadi siswa SMA di sekolah yang berbeda. Toto sempat menengok Tata yang pada waktu itu baru saja sembuh dari sakit akibat kecelakaan motor.

Beberapa kali Toto berkunjung ke rumah Tata dan itu dilakukan pada waktu siang hari agar tidak mengganggu norma warga sekitar. Mereka berbagi kisah karena sudah lebih dari 3 tahun lamanya tak bertemu. Bahkan Tata sempat meminjam sebuah buku tentang remaja kepada Toto.

Mereka sebenarnya mempunyai banyak kesempatan untuk bertemu karena kebetulan sama-sama kuliah di sebuah universitas yang sama. Namun pergaulan mereka yang berbeda filosofi membuat hubungan keduanya sempat merenggang. Tata yang cenderung Islami berbanding jauh dengan Toto yang pada waktu itu menyukai dunia pergerakan mahasiswa.

Memang jodoh sudah ada yang mengatur, Toto dan Tata menemukan pelabuhan cintanya masing-masing. Jika saja bukan karena perbedaan pandangan orang tua mereka, mungkin Toto akan berani tuk melamar Tata.

Setelah menikah, Toto dan Tata sempat berkomunikasi lewat akun facebook. Komunikasi lewat telepon pun pernah dilakukan. Keduanya merasa senang sebenarnya, namun sayang keadaan sudah berbeda. Toto dan Tata tak mau mengkhianati jalinan suci yang kini sedang dijalani. Walau cinta mereka tak bisa bersatu dalam perkawinan yang sah, namun keduanya merasa bersyukur. Mereka menyadari bahwa cinta tak harus memiliki.
(Based on true story)

Ibu...bagaimana kabarmu hari ini?
Terima kasih kami ucapkan atas pelajaran hidup yang begitu mulia. Engkau ajarkan kepada kami kasih sayang tulus dan tak kenal batas waktu. Engkau ajarkan kepada kami bahwa mencintai itu berarti menyebarkan senyum ketulusan, mencintai itu berarti menebarkan bibit-bibit kepedulian, mencintai itu juga berarti menjaga orang yang kita cintai untuk tetap terus merasakan kebahagiaan.

Ibu...bagaimana kabarmu hari ini?
Aku kabarkan pada langit tentang apa yang anakmu ini rasakan. Apa yang aku peroleh saat ini, apa yang sedang anakmu lakukan tidak sebanding dengan hangatnya peluk dan cium Ibu.

Ibu...bagaimana kabarmu hari ini?
Semoga Yang Maha Kuasa senantiasa melindungi dan memberikan karunia-Nya kepada Ibu. Ibu selamat pagi...selamat beraktifitas.

Salam Sukses Selalu...
Sungai merupakan salah satu infrastruktur alam yang sangat vital bagi kehidupan manusia. Sungai menjadi jalur VIP bagi air dari sumbernya di pegunungan sampai ke lautan luas.

Namun, kini keberadaan sungai kurang dipedulikan oleh masyarakat terutama bagi mereka yang tinggal di perkotaan. Akibat tidak tersedianya dan minimnya sarana pembuangan sampah masyarakat kita cenderung mengambil jalan pintas dengan memfungsikan sungai atau kali sebagai Tempat Pembuangan Sampah massal. Dus ketika musim hujan tiba, petaka besar menyambangi kehidupan mereka. Banjir datang lagi dan tidak kunjung surut dalam waktu yang lama sehingga aktivitas menjadi lumpuh dan beresiko membahayakan keselamatan jiwa.

Normalisasi sungai atau kali menjadi prioritas utama yang harus digalakkan. Jika saya boleh usul, pemerintah khususnya di kota besar seperti DKI Jakarta bisa mengangkat ribuan Pegawai khusus untuk normalisasi kali. Tentu saja mereka harus diberi honor yang layak dan sesuai standar. Tugas mereka adalah melaksanakan normalisasi sungai-sungai sesuai wilayah kerja masing-masing. Karena menurut saya petugas dinas kebersihan yang ada saat ini belum mampu menangani kebersihan sungai yang ada.

Saya yakin jika air diberikan ruang gerak yang cukup, maka ketika jumlahnya atau debitnya bertambah besar tidak akan menimbulkan musibah banjir bagi manusia. "Bersahabat Dengan Alam" adalah filosofi hidup yang harus kita laksanakan dengan kesungguhan hati.

Sabtu, 04 Oktober 2014
Pagi yang cerah mengawali aktivitas sejumlah individu yang ingin merubah nasib hidupnya. Hari ini akan dibeberkan begitu banyak uneg-uneg yang selama ini terpendam oleh sistem kerja yang dibayang-banyangi oleh prasangka, "sindrom kepanikan" yang mengganggu harmonisnya organisasi semi bisnis.

Kekompakkan tim teruji dalam rapat dinas yang diselenggarakan di ruangan kecil yang sedikit membahayakan dari sisi keamanan informasi karena bisa terdengar jelas oleh warga sekitar. Tampaknya tak ada yang peduli akan potensi terbentuknya opini negatif dari warga.

Rekan kerja adalah orang-orang yang begitu berharga bagi perjalanan karir kita. Dia atau mereka sudah berjuang demi sesuap nasi untuk menjaga konsistensi "kemakmuran" yang kita idam-idamkan. Namun, sayangnya ada segelintir pihak yang hanya mengambil untung di tengah kekisruhan. Manusia "oportunis" yang hanya peduli pada dirinya sendiri dan tidak memahami arti kata "setia kawan". Sebuah "Petisi Kejujuran" yang sudah diajukan oleh rekan kerja kita sudah sepatutnya kita dukung.

Terima kasih untuk sahabatku yang sudah berjuang, meski emosi dan harga diri tercabik-cabik, namun apa yang engkau lakukan merupakan kunci terbukanya pintu kesuksesan bersama. Pahlawan yang tak mungkin tertulis namanya dalam buku sejarah anak sekolah.

Wahai Pimpinan...
Inilah kami para jenderal tak berpangkat...

Kau bebankan kami tupoksi,
tapi kami tak kau berikan wewenang.

Kau berikan pada kami senjata,
tapi tak ada peluru di dalamnya,
lantas bagaimana kami mampu menembakkan senjata itu???

Dengan peluru kosong,
kami hanya akan mengeluarkan angin,
yang akan tertiup oleh dirinya sendiri....

Inilah kami para jenderal tak berpangkat....

Saat aku terjebak dalam kemacetan,
pikiran semrawut penuh kekesalan,
dan saat aku terbebas dari antrian,
kuberkata: "Mak Plong..."

Saat aku tersiksa menahan hajat,
tubuhku berguncang hebat,
dan dalam pijakan bata berkarat,
kuberkata:"Mak Plong..."

Saat aku terkungkung dalam lingkaran kedzaliman,
hati tercerai dengan fikiran,
dan saat badai berlalu dalam kibaran bendera kemenangan,
kuberkata:"Mak Plong..."

"Mak Plong..." ibarat hujan yang turun di musim kemarau...
"Mak Plong..." sebuah sinyal kebebasan dari tekanan diri sendiri ataupun orang lain...
"Mak Plong..." dua kata yang slalu kurindukan.....

Salam Sukses Selalu...
Pembaca dan Sobat Blogger yang baik hati, Anda tentu dapat merasakan betapa untuk mengakses media internet di negara kita ini sangatlah tidak memuaskan. Misalnya bagi Anda yang menggunakan jaringan telepon seluler untuk mengakses internet, Anda pasti kecewa karena sulit menemukan layanan internet unlimited yang handal. Memang saat pertama kali mendaftar kecepatannya terbilang bagus, namun semakin lama semakin menurun.

Padahal di era informasi digital seperti sekarang ini, infrastruktur serta layanan internet yang baik berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan sosial suatu bangsa. Namun sepertinya para pemegang kekuasaan di negeri ini belum mengganggap bahwa internet merupakan aset penting bagi negeri ini. Kita bukannya menjaga dan mempertahankan infrastruktur yang sudah ada tetapi malah menjualnya kepada negara asing. Dus artinya kita kehilangan sumber daya yang berharga untuk mencerdaskan anak bangsa dan mempercepat pertukaran informasi.

Saya juga heran dengan kurikulum yang ada dalam dunia pendidikan yang mengedepankan pembelajaran secara online, namun sarana dan prasarana untuk mendukung aktivitas online itu tidak disediakan. Alhasil, kurikulum yang ada hanya menjadi angan-angan kosong saja. Maksud saya adalah zaman sudah berkembang pesat seperti sekarang ini lha ya kok internet di Indonesia masih lemot dan lemot. Kita berharap pemerintah dan pihak terkait lainnya mau memperbaiki infrastruktur yang ada sehingga setiap anak bangsa bisa menyerap lebih banyak informasi dengan baik dan berkualitas prima.