Saat aku terjebak dalam kemacetan,
pikiran semrawut penuh kekesalan,
dan saat aku terbebas dari antrian,
kuberkata: "Mak Plong..."
Saat aku tersiksa menahan hajat,
tubuhku berguncang hebat,
dan dalam pijakan bata berkarat,
kuberkata:"Mak Plong..."
Saat aku terkungkung dalam lingkaran kedzaliman,
hati tercerai dengan fikiran,
dan saat badai berlalu dalam kibaran bendera kemenangan,
kuberkata:"Mak Plong..."
"Mak Plong..." ibarat hujan yang turun di musim kemarau...
"Mak Plong..." sebuah sinyal kebebasan dari tekanan diri sendiri ataupun orang lain...
"Mak Plong..." dua kata yang slalu kurindukan.....
0 Komentar