Kisah Si Kemy

Admin Juni 29, 2014

Salam Sukses Selalu ...
Pembaca dan Sobat Blogger yang baik hati, setiap individu pasti mempunyai hobi unik masing-masing. Hobi yang tersalurkan dengan baik akan memberikan dampak yang positif. Selain bisa ngilangin stress, hobi kadang mampu menambah pundi-pundi rupiah yang jumlahnya tidak sedikit.

Kebetulah sekali ayah saya adalah termasuk individu yang punya hobi memelihara burung. Dari mulai perkutut sampai burung beo bertengger meriah di garasi motor rumah kami. Setiap pagi dan sore ayah mengeluarkan dan memasukkan burung beserta kandangnya ke teras rumah.

Nah, salah satu burung yang digemari keluarga kami adalah si Kemy, seekor burung beo yang sangat cerdas dan aktif. Si Kemy sering memanggil namaku dan anggota keluarga lainnya. Ibarat kata si Kemy ini sudah seperti kakak atau adik bagi kami. Dia juga sudah sangat fasih mengucapkan "Assalamu'alaikum..." kalo ada orang yang kebetulan lewat di depan rumah kami. 

Namun sayang, kini kebersamaan dengan burung beo kesayangan keluarga itu tinggal kenangan. Karena sudah belasan tahun menemani keluarga si Kemy mati setelah tiga hari bertelur. Telur yang mungil dan berwarna biru itu adalah pertanda dekatnya kematian si Kemy. Selamat jalan Kemy.

Previous
Next Post »

Komentar Pengunjung

Arsip Blog Dunia impian